7 Panduan Mengatur Anggaran Liburan ala Backpacker

Liburan ala backpacker menjadi pilihan banyak orang karena menawarkan cara berwisata yang lebih hemat dan fleksibel.

Dengan anggaran yang terbatas, Anda bisa menjelajahi tempat-tempat baru dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.

Sirus Vasenin.org menyusun tujuh panduan mengatur anggaran liburan ala backpacker yang dapat membantu Anda menikmati perjalanan dengan biaya minimal.

1. Rencanakan Itinerary dengan Matang

Perencanaan yang baik adalah kunci utama untuk liburan ala backpacker yang hemat. Buatlah itinerary atau rencana perjalanan yang rinci, mencakup destinasi, transportasi, akomodasi, dan aktivitas yang akan dilakukan.

Dengan itinerary yang jelas, Anda bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Tips merencanakan itinerary:

Tentukan tujuan utama dan cari informasi lengkap tentang tempat-tempat yang ingin dikunjungi.
Riset biaya transportasi antar kota atau negara, serta jadwal perjalanan.
Buat daftar aktivitas yang ingin dilakukan dan estimasi biayanya.

2. Gunakan Transportasi Umum

Transportasi sering kali menjadi pos pengeluaran terbesar dalam perjalanan. Untuk menghemat biaya, pilihlah transportasi umum seperti bus, kereta, atau metro yang lebih murah dibandingkan taksi atau menyewa mobil.

Selain itu, banyak destinasi yang menawarkan pass harian atau mingguan untuk transportasi umum yang dapat menghemat lebih banyak uang.

Tips menggunakan transportasi umum:

Riset rute dan jadwal transportasi umum di destinasi tujuan.
Beli tiket harian atau mingguan jika tersedia.
Gunakan aplikasi transportasi lokal untuk memudahkan navigasi.

3. Pilih Akomodasi yang Murah dan Nyaman

Menginap di hotel berbintang bisa menguras anggaran Anda. Sebagai backpacker, pilihlah akomodasi yang lebih murah seperti hostel, guest house, atau homestay. Selain lebih hemat, Anda juga bisa bertemu dengan sesama backpacker dan berbagi tips perjalanan.

Tips memilih akomodasi murah:

Gunakan situs booking online untuk membandingkan harga dan membaca ulasan tamu.
Pertimbangkan untuk menginap di lokasi yang strategis namun tidak terlalu dekat dengan tempat wisata utama.
Cari akomodasi yang menyediakan fasilitas dapur untuk memasak makanan sendiri.

4. Manfaatkan Promo dan Diskon

Banyak situs travel, maskapai penerbangan, dan hotel yang menawarkan promo dan diskon, terutama saat low season.

Manfaatkan penawaran ini untuk menghemat biaya perjalanan. Selain itu, gunakan kartu kredit atau aplikasi travel yang sering memberikan diskon khusus bagi pengguna.

Tips mendapatkan promo dan diskon:

Ikuti akun media sosial dan newsletter dari situs travel dan maskapai penerbangan.
Gunakan situs perbandingan harga untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Cek promo kartu kredit atau aplikasi travel yang Anda miliki.

5. Atur Pengeluaran Makanan

Makanan bisa menjadi pos pengeluaran yang cukup besar jika tidak dikelola dengan baik. Untuk menghemat, cobalah makan di tempat-tempat lokal yang lebih murah dan menawarkan makanan khas daerah. Anda juga bisa memasak sendiri jika akomodasi menyediakan fasilitas dapur.

Tips mengatur pengeluaran makanan:

Cari rekomendasi tempat makan murah dan enak dari penduduk lokal atau internet.
Hindari makan di restoran yang terlalu dekat dengan tempat wisata karena biasanya lebih mahal.
Beli bahan makanan di pasar lokal dan masak sendiri untuk menghemat biaya.

6. Prioritaskan Aktivitas Gratis atau Murah

Banyak destinasi yang menawarkan aktivitas gratis atau murah, seperti mengunjungi taman, museum dengan tiket masuk gratis, atau berjalan-jalan di pusat kota. Prioritaskan aktivitas ini untuk menghemat anggaran Anda.

Selain itu, cari tahu apakah ada kartu wisata atau pass yang menawarkan diskon untuk berbagai atraksi di destinasi tujuan Anda.

Tips memilih aktivitas:

Buat daftar aktivitas gratis atau murah yang ingin dilakukan di destinasi tujuan.
Cari informasi tentang hari atau jam tertentu ketika tiket masuk gratis atau diskon.
Gunakan kartu wisata atau pass untuk mendapatkan diskon masuk ke beberapa atraksi.

7. Siapkan Dana Cadangan

Meskipun Anda telah merencanakan anggaran dengan baik, selalu ada kemungkinan terjadi pengeluaran tak terduga.

Siapkan dana cadangan untuk kebutuhan mendesak seperti biaya medis, perbaikan barang yang rusak, atau pengeluaran lain yang tidak terduga.

Tips menyiapkan dana cadangan:

Sisihkan sekitar 10-20% dari total anggaran liburan untuk dana cadangan.
Simpan dana cadangan di tempat yang mudah diakses namun tetap aman.
Gunakan dana cadangan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak.

Penutup

Mengatur anggaran liburan ala backpacker memang memerlukan perencanaan dan kedisiplinan, namun hasilnya sangat memuaskan.

Dengan menerapkan tujuh Panduan Anggaran Liburan di atas, Anda bisa menikmati liburan yang menyenangkan dan penuh petualangan tanpa harus menguras tabungan.

Ingatlah bahwa pengalaman dan kenangan yang Anda dapatkan selama perjalanan jauh lebih berharga daripada jumlah uang yang Anda keluarkan. Selamat berlibur dan nikmati setiap momennya!